Booming selfie membuat intensitas wisatawan di Puncak Kosakora semakin meningkat. Didominasi pengunjung dari kalangan anak muda, tempat wisata di Jogja terbaru ini menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu tempat wisata andalan masyarakat Yogyakarta.
Ya, bertambah satu lagi tempat wisata menarik setelah Pantai Baron, Pantai Indrayanti, Pantai Krakal, Embung Srinten, dan lain-lainnya terlebih dulu menjadi destinasi wisata populer di Kabupaten Gunungkidul.
Tempat Hunting Selfie
Berada di perbukitan karst diketinggian 50 Mdpl, Puncak Kosakora yang terletak di Desa Banjarejo – Kecamatan Tanjungsari – Kabupaten Gunungkidul ini tak pernah sepi dari serbuan pengunjung.
Remaja dan anak-anak muda yang suka berfoto sangat leluasa mengekspresikan segala macam gaya dengan background alam dan landscape keindahan pantai selatan. Namun ini tak mudah. Untuk mencapai panorama yang menawan di ketinggian, banyak rintangan yang harus ditaklukkan. Tak jarang tangga batuan karst curam juga harus dilewati.
Hasil Fenomena Eksokarst
Puncak Kosakora merupakan bagian dari hasil fenomena eksokarst di Gunungkidul. Sebuah bukit paling tinggi yang berada satu garis dengan pantai-pantai indah Gunungkidul seperti Pantai Ngrumput, Pantai Watu Kodok, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, dan Pantai Kukup. Bahkan bangunan Mercusuar di Pantai Baron jauh di Barat sana terlihat jelas dari Puncak Kosakora ini.
Menikmati eksotisme Puncak Kosakora mungkin harus dibayar dengan perjalanan panjang yang melelahkan. Waktu 2 jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta belum cukup untuk langsung menyatu dengan alam di puncak bukit. Ya, setelah berkendara 2 jam dalam konsentrasi penuh karena jalanan berkelok dan naik turun, kita masih harus trekking 2 kilometer lagi untuk sampai di lokasi.
Trekking Menuju Lokasi
Namun jauh berbeda dengan berkendara yang kadang bikin jenuh, trekking di jalan setapak justru membuat otak kembali fresh. Sepanjang jalan kita ditemani area ladang penduduk yang membawa kita pada sebuah padang rumput yang luas.
Konon padang rumput Lemah Sangar ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Hal ini diperkuat dengan dipasangnya papan yang bertuliskan larangan mendirikan bangunan ditempat tersebut.
Setelah melewati padang rumput Lemah Sangar perjalanan akan membawa kita sampai di Pantai Ngrumput. Dari pantai yang banyak ditumbuhi rumput-rumput liar ini samar Puncak Kosakora sudah terlihat.
Untuk mencapai Puncak Kosakora kita wajib melewati tangga curam dari batuan karst yang banyak ditumbuhi pandan laut.
Sebelum disebut Puncak Kosakora dataran tinggi ini bernama Bukit Ngrumput. Nama Kosakora mulai familiar setelah seorang traveller singgah dan menjulukinya sebagai Puncak Kosakora.
Waktu Berkunjung Ke Puncak Kosakora
Perjalanan ke Puncak Kosakora siang hari sangat melelahkan. Sinar matahari yang menyengat membuat stamina terkuras.
Untuk menghindari kondisi tersebut sebaiknya kita datang ke Puncak Kosakora pagi atau sore hari. Selain matahari tidak begitu panas, udara juga terasa lebih sejuk.
Bagi para pecinta alam bisa camping di Puncak Kosakora ini. Tentunya sambil menikmati sunset dan sunrise yang mempesona.
Jika tidak membawa peralatan camping sendiri, disekitar lokasi sudah tersedia persewaan tenda dome. Untuk harga sewa cukup murah yaitu Rp. 60 ribu untuk tenda ukuran kecil atau Rp. 100 ribu untuk tenda ukuran besar.
thanks alot of information keren