Halo sahabat De Jogja! Kali ini kita bakal share tentang salah satu objek wisata di Kulun Progo. Yups Waduk Sermo!
Objek Wisata Waduk Sermo adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Waduk ini ramai oleh wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Obyek wisata ini memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Kulon progo tidak mengunjunginya karena mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Waduk ini sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Waduk Sermo ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat ini.
Waduk Sermo adalah bendungan irigasi yang membendung kali Ngrancah yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 November 1996. Waduk Sermo dibangun dengan biaya Rp22 miliar. Pembangunan Waduk Sermo dilakukan dalam waktu dua tahun delapan bulan.
Fungsi Waduk
Waduk Sermo adalah sumber air bersih untuk PDAM dan untuk air irigasi persawahan daerah Wates dan sekitarnya. Selain dijadikan sebagai sumber air minum dan irigasi, Waduk Sermo juga menjadi salah satu tempat latihan dan lomba dayung. Waduk Sermo merupakan salah satu potensi wisata dan edukasi di Kulonprogo, Yogyakarta. Apalagi bukit-bukit yang mengelilingi Waduk Sermo menjadikan pemandangan semakin indah.
Tak berbeda jauh dengan Waduk Jatiluhur yang bisa dilihat dari Gunung Lembu.Waduk ini juga memiliki fasilitas pemancingan. Beberapa wisatawan sangat gemar di Waduk Sermo karena keberadaan ikan “Setan Merah” yang merupakan ikan predator. Selain itu, wisatawan bisa menyewa perahu wisata untuk berkeliling Waduk Sermo sambil menikmati perbukitan Menoreh.
Keistimewaan
Salah satu keistimewaannya yaitu bisa dilihat saat senja datang. Tidak sedikit anak muda dan penggemar fotografi yang menunggu sore hari hingga tenggelamnya matahari di tempat ini. Luasnya diperkirakan sekitar 157 hektar. Dulunya wilayahnya merupakan pemukiman warga. Ada sekitar 100 Kepala Keluarga yang ditransmigrasikan ke Bengkulu dan tujuh kepala keluarga ke Riau demi membangun tempat ini.
Waduk ini diklaim merupakan bendungan terbaik di Indonesia jika diukur dari kualitas air yang dihasilkan sebagai sumber air minum juga sebagai irigasi sawah. Alasannya karena sedementasi waduk sangat sedikit, terlebih lokasinya dikelilingi oleh hutan yang terawat di dearah Kulonprogo.