Masjid Jogokaryan Jogja: Lokasi Dan Keunikan Yang Ditawarkan

Masjid Jogokaryan Jogja

Jika Sobat Dejogja berkunjung ke kota ini,maka masjid Jogokaryan Jogja wajib untuk dikunjungi juga. Terlebih lagi masjid tersebut ternyata juga mempunyai keunikan tersendiri sehingga membuatnya banyak menarik perhatian masyarakat.

Bukan hanya wisatawan yang berasal dari Yogyakarta saja, tetapi ada juga pengunjung lainnya yang berasal dari luar kota tertarik untuk melihat keunikannya. Nah apabila Sobat Dejogja berencana untuk mengunjunginya, maka wajib untuk menyimak artikel ini hingga selesai.

Masjid Jogokaryan Jogja

Lokasi dan Sejarah Masjid Jogokaryan Jogja

Jika Sobat Dejogja berencana buat datang kesini, maka masjid tersebut berlokasi di Jalan Jogokaryan tepatnya nomor 36 di Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY. Masjid ini ternyata sudah ada sejak tahun 1967 dan pimpinan Muhammadiyah Yogyakarta adalah pihak yang meresmikannya.

Ide dari pembangunan masjid tersebut tersebut ternyata berasal dari seorang pengusaha batik yang berasal dari Karangkajen, H Jazuli. Pengusaha tersebut ternyata mempunyai rumah di kawasan Jogokariyan dan kemudian mempunyai rencana membangun sebuah masjid.

Ia menyampaikan keinginan tersebut kepada beberapa toko masyarakat setepat seperti Abdul Manan, Zarkoni hingga Amin Said. Di tahun 2016, pihak dari Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan masjid tersebut sebagai salah satu masjid percontohan didalam bidang pengelolaan masjid.

Masjid Jogokaryan Jogja

Keunikan Dari Masjid Jogokaryan

Sobat DeJogja sudah tahu bagaimanakah sejarah dari masjid ini bukan? Masjid ini memang mampu menyedot perhatian banyak orang termasuk dari luar kota. Ini tidak lain adalah karena masjidnya mempunyai sejumlah keunikan yang mungkin tidak bisa Sobat DeJogja temukan di tempat lainnya.

  1. Menyematkan Unsur Budaya Setempat

Dalam proses pembangunan dari masjid Jogokaryan, pihak dari pemiliknya ternyata juga tidak melupakan adanya unsur budaya setempat. Hal itu dapat Sobat DeJogja lihat dari logo masjidnya yang menggunakan 3 bahasa yakni Indonesia, Jawa serta Arab.

  1. Menyediakan Menu Buka Puasa Banyak

Pada saat bulan Ramadan, masjid ini ternyata juga akan menyediakan adanya menu buka puasa secara gratis kepada masyarakat. Bahkan jumlah menu buka puasa yang tersedia sangat banyak yakni lebih dari 3000 porsi setiap harinya. Uniknya, masjid tersebut juga menggunakan piring dan gelas untuk menyediakannya menu makannya.

  1. Punya Program Saldo Infak Nol Rupiah

Pengelola masjid ini menyebutnya sebagai program saldo infak nol rupiah. Hal itu karena pihak pengelola masjid ternyata akan menyalurkan donasi yang berasal dari donatur pada hari sama. Panitia sendiri sengaja menghabiskan infak untuk berbagai program di masjid.

  1. Terdapat Fasilitas Penginapan

Siapa sangka bahwa masjid ini juga mempunyai adanya fasilitas penginapan setara dengan hotel berbintang. Pengelola menyediakan fasilitas penginapan cukup lengkap seperti kasur, televisi serta kamar mandi.

Apabila Sobat DeJogja berkunjung ke Yogyakarta, maka sempatkan buat mampir ke masjid unik di atas. Sebab masjid Jogokaryan Jogja menawarkan keunikan yang mungkin tidak Sobat DeJogja temukan di tempat lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat via Whatsapp