Menjelajah 10 Tempat Di Jogja Anti Mainstream

sunset kebun buah mangunan

Buat yang sudah pernah ke Jogja, kota ini memang bikin kangen. Seorang Bang Katon Bagaskara aja sampai bikin lagu saking kangennya sama suasana Jogja yang damai dan ramah. Ternyata, ada unsur kepercayaan yang kuat kenapa Jogja bisa menarik minat semua orang. Katanya, sih, karena Jogja terletak tepat di antara Gunung Merapi dan Pantai Selatan yang membentuk satu garis imajiner lurus dari utara ke selatan. Keraton percaya bahwa unsur ini memberikan kedamaian dan magnet kesejahteraan serta kestabilan hidup.

Kali ini, De Jogja ingin menjelajah Jogja sesuai dengan garis imajiner Keraton Jogja mulai dari utara ke selatan.

Berbudaya di Museum Ullen Sentalu

museum ullen sentalu

Penjelajahan pertama kita mulai dari daerah paling utara di Jogja, yaitu Kabupaten Sleman. Berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Jogja, Museum ini berdiri di kaki Gunung Merapi yang hingga saat ini masih aktif. Museum ini tergolong unik dan satu-satunya di Indonesia yang membahas tentang kebudayaan Jawa non-fisik berupa tarian, sastra, hingga kebiasaan-kebiasaan masyarakat Jawa yang telah terbentuk selama 1600 tahun semenjak zaman Mataram Kuno.

Saat mengunjungi Ullen Sentalu kita akan dipandu seorang pramuwisata yang akan menjelaskan seluruh sejarah Jawa sesuai dengan urutannya dari zaman dahulu hingga sekarang. Jadi siapkan telinga untuk mendengarkan kisah-kisah menarik dari Kerajaan Mataram dan keturunannya.

Eksplorasi di Museum Merapi

lorong museum gunung merapi

Museum Merapi merupakan salah satu museum interaktif untuk membahas tentang gunung api yang ada di Indonesia. Terletak di taman wisata Kaliurang, Sleman, Museum ini memiliki arsitektur yang sangat unik dan mudah dikenali. Pada ruangan pertama kita disuguhi alat peraga besar yang menunjukkan erupsi Gunung Merapi. Tinggal pencet dan bom! Suara gemuruh dan asap akan keluar dari peraga Gunung Merapi. Â Jangan lupa saksikan juga ya film mengenai Gunung Merapi yang diputar dalam auditorium museum. Â Mau tau peragaan lainnya? Tinggal datang saja ke Museum ini yang buka setiap hari kecuali Senin.

Cuci Mata di Museum Affandi

museum affandi jogja

Mengarah ke pusat kota, Museum Affandi tampak sedikit tersembunyi karena terhalang pepohonan rindang yang tinggi menjulang. Jadi, perlambat kendaraan ketika sudah memasuki kawasan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga karena museum ini terletak persis di depan kampus. Menghadap ke Sungai Gajah Wong, museum ini memiliki bentuk gedung yang unik, karena bila dilihat dari udara akan seperti daun pisang yang lebar. Selain gedung yang unik, museum ini juga terbagi menjadi 3 galeri, yaitu galeri 1 untuk sejarah hidup Affandi, galeri 2 untuk karya-karyanya dan galeri 3 untuk karya keluarga Affandi. Siap cuci mata?

Kagum di Candi Prambanan

candi prambanan drone

Beralih ke arah timur, candi Hindu terbesar di Asia Tenggara berdiri di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah. Yup, inilah Candi Prambanan yang menjadi salah satu pusat wisata candi di Indonesia. Dengan tinggi 47 meter, Candi Siwa menjadi pusat perhatian dari susunan 240 candi yang ada di kompleks Candi Prambanan. Dahulu candi ini didirikan oleh Rakai Pikatan tahun 850 Masehi sebagai tandingan dari Candi Borobudur. Kalau main ke sini jangan lupa persiapkan fisik yang kuat dan baterai kamera yang tahan lama karena bakal banyak objek menarik yang bisa diabadikan. Ngga bakal rugi deh, stok Instagram buat dijamin aman setelah menjelajah di Candi Prambanan.

Habiskan Malam di Tugu dan Malioboro

tugu jogja malam

Bila kawasan Tugu dan Malioboro sangat ramai dengan kendaraan di siang hari, malam hari justru lebih ramah bagi pejalan kaki. Kawasan Tugu dan Malioboro memang ramai dengan pejalan kaki, apalagi setelah adanya usaha pemerintah membersihkan parkir di sepanjang jalan Malioboro yang membuat pedestrian lebih mudah diakses. Di sekitar Tugu banyak dijajakan wedang ronde dan berbagai makanan ringan yang bisa dinikmati sambil melihat Tugu Jogja yang banyak menyimpan arti.

suasana malioboro

Perjalanan bisa diteruskan menuju Malioboro dengan jalan kaki sambil melihat-lihat karya seni yang diletakkan sepanjang jalan ini. Jangan lupa berfoto di papan tanda Jalan Malioboro yang membuatmu sah datang ke Jogja. Siap habiskan malam di sini?

Belajar di Museum Benteng Vredeburg

museum benteng vredeburg

Benteng Ketenangan, tidak salah memberikan nama itu pada benteng yang berhadapan dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta, karena daerah Keraton Jogja memang aman di bawah kekuasaan Sultan. Panjang perjalanan, benteng ini akhirnya menjadi sebuah museum yang bernama Museum Benteng Vredeburg pada tahun 1992. Museum ini dilengkapi oleh 90 diorama mengenai sejarah perjuangan rakyat hingga kemerdekaan yang tersebar di beberapa ruangan diorama. Â Karena letaknya yang strategis, museum ini menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi setiap harinya. Berbagai informasi digital dan permainan menarik yang ada di setiap ruangan membuat kita betah berlama-lama bermain di museum ini. Belajar di Museum Benteng Vredeburg akan sangat menyenangkan bila datang lebih pagi karena bisa menjelajahi semua ruang diorama yang ada.

Kagum di Taman Sari

taman sari jogja

Tempat wisata di Jogja ini terletak tidak jauh dari Keraton Jogjakarta Hadiningrat. Selain megah, tempat ini memiliki fungsi spesial, yaitu istana pemandian sultan dan para permaisurinya. Dahulu, Taman Sari memiliki 18 kolam yang biasa digunakan untuk mandi, menenangkan diri, sekaligus bersembunyi untuk mengamankan diri. Sayang, ketika Inggris menyerang Jogja pada tahun 1812 beberapa bangunan di komplek Taman Sari hancur, ditambah dengan bencana gempa bumi dahsyat membuat hampir semua kolam rusak. Hingga kini masih dilakukan rehabilitasi di Komplek Taman Sari. Meski begitu, Taman Sari tetap indah hingga saat ini.

Berburu Sunset di Kebun Buah Mangunan

sunset kebun buah mangunan

Bergeser ke selatan, tempat wisata ini menawarkan pemandangan yang luar biasa, baik itu saat matahari terbit ataupun terbenam. Ya, Kebun Buah Mangunan yang terletak di Kabupaten Bantul ini terletak di perbukitan dan di bawahnya terbentang Sungai Oya yang berkelok dan curam. Nikmati semua pesona alam dan pemandangan yang luas dari puncaknya. Siapkan pakaian yang cukup tebal karena daerah ini sangat dingin. Para penggemar fotografi juga disarankan mempersiapkan dirinya mengambil gambar karena bentangan alamnya yang asyik untuk dijelajahi. Oh iya, selain pemandangannya, tempat wisata di Jogja ini juga memiliki wisata lainnya seperti outbound hingga bumi perkemahan. Siap berpetualang di sini?

Ziarah di Kompleks Makam Imogiri

kompleks makam imogiri

Tempat wisata di Jogja ini merupakan lokasi sakral yang berada di Imogiri, Bantul. Sakral, karena di sinilah semua raja-raja Mataram, raja Kesultanan Jogja dan Kesultanan Solo dimakamkan. Bila ingin masuk ke dalam komplek makam, maka ada pakaian khusus yang harus dipakai para peziarah, barulah boleh masuk hingga pintu dalam. Karena terletak di atas bukit, jalan menuju makam ini terdiri dari tangga yang panjang dan memiliki kemiringan hingga 45 derajat. Katanya siapa yang bisa menghitung dengan tepat jumlah anak tangganya, keinginannya bisa terkabul, lho. Mau coba?

Tertantang di Mercusuar Pantai Pandansari

mercusuar pantai pandansari

Akhirnya kita sampai di tempat wisata paling selatan di Jogja, yaitu pantai selatan. Berhadapan langsung dengan pantai selatan Jawa yang berombak tinggi, Mercusuar Pantai Pandansari menyajikan pemandangan yang luar biasa dari puncaknya. Memiliki 7 lantai dengan ketinggian 25 meter, membuat perjalanan menuju puncak bisa dibilang sangat menantang. Setelah mendaki ke lantai lampu suar dengan jalan kombinasi tangga memutar dan tangga lurus, kita akan dihadapkan dengan keindahan pantai selatan dan hijaunya daratan Jogja. Bila beruntung kita bisa langsung melihat sunset seperti film-film barat. Mau coba?

Demikianlah perjalanan Wego menelusuri tempat wisata di Jogja dari utara hingga selatan. Mudah-mudahan bisa membawa kedamaian dan kebahagiaan, ya. Supaya jalan-jalan ke tempat wisata di Jogja lebih menyenangkan, siapkan pakaian yang sesuai untuk cuaca dingin dan panas. Siapkan juga memori dan baterai kamera untuk menangkap indahnya Jogja dari berbagai sudut, karena kalau kangen tinggal liat fotonya aja, hihihi. Selamat berpetualang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat via Whatsapp