Halo Sababat De Jogja kali ini kita bakal share tentang objek wisata Taman Sari nih! Yogyakarta, kota yang sudah tidak asing lagi namanya di telinga kita. Kota yang memiliki banyak tempat wisata bersejarah dan menjadi tujuan wisata utama bagi masyarakat di kota-kota sekitarnya ini mampu menyedot perhatian wisatawan untuk tak bosan-bosannya mengunjungi tempat ini. Berbagai pilihan wisata yang ditawarkan seakan-akan memiliki magnet tersendiri yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain di Indonesia.
Taman Sari adalah salah satu warisan budaya kraton Yogyakarta yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. Tamansari terletak di sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Saat ini Tamansari menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Apalagi setelah adanya pemugaran, membuat obyek wisata yang satu ini tampak lebih cantik.
Nama tamansari terdiri dari dua buah kata, yaitu taman dan sari (indah). Sehingga dimaksudkan kompleks tamansari ini bisa menjadi sebuah taman yang indah. Ketika anda datang di pintu gerbangnya sudah terlihat beberapa orang guide yang siap mendampingi untuk berkeliling keseluruh wilayah Taman Sari dan menceritakan sejarahnya.
Tempat Pemandian Raja
Istana Taman Sari ini terletak di sebelah barat Kraton Yogyakarta. Taman Sari dikenal sebagai tempat pemandian putri raja pada jaman dahulu juga digunakan sebagai benteng pertahanan serta tempat ibadah. Banyak wisatawan yang berkunjung dan terkagum-kagum dengan keindahan aristektur bangunan didalamnya. Taman Sari memang terkenal indah dan merupakan lokasi yang bagus untuk mengabadikan gambar. Selain sebagai tempat pemandian bagi para raja dengan berserta permaisuri dan selir selirnya, taman sari juga berfungsi sebagai tempat pusat pemerintahan kedua setelah keraton untuk menyusun strategi dan pelatihan militer kepada abdi keraton. Arsitektur didesain gelamor yang begitu mewah dengan perpaduan corak agama dan kebudayaan dari berbagai negara.
Pembangunan kompleks ini juga mempertimbangkan tata letak, yakni dipercaya berdirinya taman sari akan membentuk sebuah garis lurus yang menghubungkan gunung merapi dan pantai parangtritis. Dua lokasi ini merupakan simbol penting bagi keraton yakni memiliki fungsi sebagai penyeimbang dan memberi keharmonisan, atau melambangkan elemen dari api sebagai gunung merapi dan air sebagai pantai parangtritis. Kompleks taman sari sendiri telah merentang zaman lebih dari 2,5 abad. Tepatnya pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana pertama dan membutuhkan dua kali masa transisi untuk menyelesaikan kompleks taman sari ini.
Arsitektur
Lokasi dari taman sari sendiri berada pada jalan taman, kraton, yang mana berada 1 hingga 2 km arah barah alun alun selantan yogyakarta, perjalanan wisatawan dapat menggunakan moda transportasi seperti becak dengan harga 5 Ribu rupiah, atau berjalan kaki karen jarangnya cukup dekat. Istana pemandian sendiri teridiri dari beberapa bangunan yang masing masing memiliki fungsi berbeda, lokasi dari tempat bangunan pertama adalah 2 pintu gerbang kokoh berdiri megah, yang bernama gapuro agung dan gapuro panggung, salah satu arsitektur yang menarik untuk dilihat adalah di gapuro agung yang berlokasi di pintu barat, fisik gapura sendiri memiliki perkiraan ketinggian hingga 5 meter dan dipercantik dengan ukiran pada seluruh dinding luar gapura.
Selanjutnya pada kolam pemandian yang dikelilingi tembok setinggi 2 hingga 3 meter. Di lokasi ini terdapat dua kolam pemandian yang mempunyai 10 air pancur dan 4 tangga setapak menuju dasar kolam. Di tepian kolam berjajar rapi vas bunga yang mempercantik tata ruang dikiri maupun kanan. Tempat pemandian inilah dahulu yang di gunakan oleh raja dan berserta keluarga sebagai tempat mereka beristirahat. Lokasi dimana para selir selir mementaskan tarian keraton yang disaksikan oleh sultan. Lazimnya sultan akan melihat para selirnya dari bangunan tertinggi dimana merupakan bagian dari kolam pemandian ini. Struktur bangunan nampak menyerupai menara yang terdiri dari dua lantai pada masing masing sisi memiliki sebuah jendela. Dari atas akan terlihat jelas keindahan dari bagian bagian sudut bangunan taman sari dimana memiliki corak bangunan yang sangat berbeda.
Setiap hari sekitar 100 hingga 200 wiatawan lokal maupun asing berkujung kesini untuk melihat sendiri betapa megahnya pemandian bekas para putri raja jaman dulu tersebut. Taman Sari menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang patut anda kunjungi ketika sedang berada di Yogyakarta. Keindahan arsitektur yang khas akan memanjakan mata anda.