Romansa Cinta Candi Prambanan
Embun di Prambanan
matahari menari di celah pahatan
mengungkap rahasia siluet tubuhmu, lekuklekuk gairah
semampai langkah menapaki undakan tahta
pada relief, persetubuhan kita terpahat
tanpa batas istirah.
Batubatu terhampar di pelataran
bukanlah reruntuhan, ialah jejak hidup, ialah hurufhuruf
terurai dari kalimat takjub yang tak ada habisnya
bongkahan prasasti yang akan selalu kautemukan di hatiku
walau seribu tahun terkubur abu merapi.
Permaisuri,
kuagungkan dirimu dalam sebuah arca dewi
seluruh kerajaan hatiku kunobatkan hanya untukmu
satu candi adalah persembahan, seribu candi
kasih yang abadi.
Halo Sahabat De Jogja! Kali ini kita akan share tentang Candi Prambanan!
“Cinta memang butuh bukti, bukan sekedar janji”. Kata-kata inilah yang mungkin saat itu terbersit di benak Bandung Bondowoso, seorang pangeran dari Pengging yang terkenal kesaktiannya.
Tepatnya, saat ‘gayung tak segera bersambut’ setelah ia mengutarakan isi hatinya pada seorang putri raja yang cantik jelita, Roro Jonggrang. Tentu kita semua bisa membaca isi hati Roro Jonggrang di balik penolakan cintanya kepada Bandung Bondowoso. Ya, apalagi alasannya kalau bukan karena seorang pangeran yang gagah perkasa itu ternyata adalah laki-laki yang telah membunuh ayahnya, Prabu Boko. Alasan itulah yang kemudian mendorongnya untuk menolak cinta Bandung Bondowoso secara halus, menerima cintanya tetapi dengan dua syarat: sumur raksasa Jalatunda dan seribu candi dalam waktu semalam!
Berlatar Kisah Cinta
Kisah cinta yang mempesona memang sering kali mengantarkan sebuah tempat menjadi sebuah destinasi wisata. Ya, seperti kisah cinta Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang yang melegenda ini. Juga sebagaimana sejarah Rakai Pikatan yang mencintai Siwa-nya. Sebagaimana Bandung Bondowoso dan Rakai Pikatan, posting kali ini juga sebagai bukti cinta, yaitu kepada Candi Prambanan sebagai salah satu warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Keindahan Candi Prambanan dan beberapa candi di sekitarnya, seperti Candi Ratu Boko, Candi Plaosan, Candi Sewu dan lain-lain, serta letaknya di jalan Raya Yogyakarta-Solo yang sangat mudah dijangkau membuatnya tidak pernah sepi pengunjung.
Hamparan rumput dan taman yang luas juga menambah keasrian destinasi ini. Membuat wisatawan betah berlama-lama untuk menikmati suasananya. Paling tidak, sedikit demi sedikit untuk menyempurnakan kecantikan Candi Prambanan, juga kecantikan Roro Jonggrang yang sudah tersohor di seantero jagat.
Bagaimana Sahabat De Jogja? Apakah anda ingin merasakan bukti cinta luar biasa dari Bandung Bandowoso kepada Roro Jonggrang? Apakah tertarik untuk menikmati eksotisme dari Candi Prambanan dari dekat? Mari langsung hubungi kami. Karena kami akan menyediakan paket – paket yang menarik untuk mengisi waktu liburan anda semua.